Friday, February 22, 2008

Speedy /Schoolnet Tanggungjawab Siapa

Schoolnet/jalur speedy, siapa yang tanggungjawab. setelah sekolah-sekolah mendapatkan koneksi speedy, ada banyak beragam asumsi, hampir semua asumsi kurang benar :
1. setelah aktivasi speedy, lapor kerusakan di ICT Center. Jawaban : ICT Center hanya sebagai mitra telkom yang bertugas mengkoordinir pendaftaran sampai instalasi speedy. setelah itu selesai. jika ada kerusakan setelah instalasi lapornya ke pt. telkom pati di nomor telp. 383000.
2.alat /radio untuk hotspot kok tidak bisa dipake, lapor ke ict . Jawaban : radio untuk hotspot diberikan oleh diknas ke sekolah yang memasang schoolnet jalur speedy. karena radio membutuhnkan seting, maka ict ditugas diknas melakukan diklat penggunaan/seting radio untuk hotspot. pada saat pelatihan semua peserta sdh bisa seting dan sudah di coba ke speedy, jadi radio yg kemudia dibawa ke sekolah tinggal colok, selesai digunakan. jadi kalo kemudian teknisi sekolah, meseting lagi setelah disekolah, atau tidak bisa menggunakan, sepenuhnya tanggungjawab sekolah, bukan ict center tempat untuk sasaran tanggungjawab seting lagi, namanya "sudah diberi ati ngrogoh rempelo",sdh diberikan gratis radio, pelatihan sampai bisa, minta pertanggungjawaban yang kasih pelatihan.
3.koneksi speedy yang ngatur ict. Jawaban : speedy sepenuhnya yg ngatur telkom. depdiknas jkt sdh mou dgn telkom, tanggungjawab sepenuhnya adalah telkom, bukan ict, apalagi ngatur koneksi, sama sekali tidak terkait.
4. ada yng mau pindah speedy telkom,speedy jardiknas dicabut, Jawaban : ini sama sekali tidak mudeng speedy itu apa .pada saat rapat tidak memperhatikan sama sekali, speedy itu punyanya telkom bukan ict, jadi yng dipasang ict itu speedynya telkom,jaringannya telkom.
jadi schoolnet itu programnya jardiknas, dengan proyek ini sekolah yg masuk schoolnet diberi subsidi dari pemerintah untuk pembayaran abonemen 4 bulan pertama.
5. Ada yang minta pengembangan jaringan di sekolah .Jawaban : boleh saja asal tidak menuntut ICT yg tanggungjawab untuk pengembangan. Pengembangan bisa dilakukan oleh siapa saja tidak harus ict, jadi kalo mengajukan permohonan pengembangan jardiknas ke ict, pakai surat resmi yg ditujukan ke kepala smk tunas harapan pati. tentunya ada biayanya (tidak gratis), karena membutuhkan tenaga dan pikiran orang lain.

No comments: