Banyak sekolah menganggap Jardiknas adalah koneksi internet yang setiap sekolah bisa di share banyak komputer. Memangnya Jardiknas itu ISP (Internet Service Provider). Anggapan itu harus dijauhkan dari ingatan kita. Internet yang ada 512 kbps hanya sebagai stimulan saja dari pemerintah supaya pemerintah daerah bisa share dana.
Setelah proyek pemerintah kita harus menambah sendiri kontennya :
1. Membenahi topologi jaringan yang selama ini dengan cara menambah peralatan
2. Memiliki Web Server dan Mail Server sendiri di ICT atau Diknas, agar siswa bisa latihan browsing dan membuat/mengirim email melalui Web Server dan Mail Server yang dimiliki. Pada akhirnya menjawab kebutuhan saat ini, siswa bisa berlatih browsing dan email.
3. Pendanaannya kalo kita mengharapkan Diknas , selama kekuatan belum ada sangat tidak mungkin, tentunya secara swadaya.
Saya perkirakan jika setiap client iuran Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000
Mohon bisa memberikan saran ke agus@tunasharapan.org atau smkthpt@yahoo.com
Thursday, August 16, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment