MENGAMANKAN KOMPUTER DENGAN CARA MEMINIMALISIR SERANGAN VIRUS TANPA ANTI VIRUS
Sehubungan dengan kekreatifitasan dan pro aktifnya bangsa
Sekilas tentang VIRUS
• Virus kebanyakan selalu menyamarkan diri dengan membuat ikonnya seperti file-file umum yang sering kita lihat dan gunakan supaya kita terkecoh. Sebagai contoh, VIRUS, paling sering menggunakan ikon file folder (kuning) dan file MSWord karena memang selama ini sangat efektif untuk mengecoh calon korban.
• Akan tetapi bukan berarti hanya terpatok pada dua ikon file tersebut, bisa juga dalam bentuk yang lainnya seperti file gambar.jpg, file text.txt, game flash.exe, file installer.exe/.msi dan lain-lain, pokoknya pinter-pinternya bagaimana cara virus itu dapat mengecoh kita dengan berbagai macam godaannya, jadi berhati-hati sajalah.
I. Langkah Pertamanya adalah:
“Gantilah bentuk icon-icon yang sering di tiru oleh virus tersebut atau icon file lain yang kemungkinan dapat dimanfaatkan virus untuk mengecoh kita.”
Maksudnya adalah agar kita bisa tau lebih dini apabila ada virus yang baru saja masuk dikomputer kita yang biasanya datang dari flashdisk atau peralatan disk removable yang lainnya. Karena akan sangat kelihatan berbeda di tampilan explorer komputer kita nantinya. Sehingga dapat mencegah kita untuk tidak mengaktifkan virus tersebut dan kita bisa langsung menghapusnya sebelum menyebar atau menjangkiti komputer kita.
Diatas dapat kita lihat bahwa tidak ada perbedaan antara file VIRUS dan file asli, jadi mungkin saja kita bisa terkecoh untuk me’clicknya / mengaktifkannya karena kita berfikir itu adalah file word.
Sedangkan dibawah ini adalah screenshot tampilan di explorer setelah kita mengganti/merubah bentuk ikon file dokumen word.
Diatas dapat kita lihat perbedaan mencolok antara file VIRUS dan file asli. Dikarenakan file document word (*.doc & *.rtf) telah diganti dengan icon yang lain maka apabila kita menemui file yang iconnya masih seperti yang sebelum diganti maka itu adalah virus, dan sebaiknya langsung dihapus saja karena sudah dipastikan itu virus.
- Cara mengganti bentuk icon-nya adalah:
Masuklah “Explorer-Tools-Folder Options...” atau dapat melalui “Control
Lalu masuklah ke tab “File Types” trus di kolom bawahnya itu kamu dapat melihat semua jenis exstensi file dan icon-iconnya.
Untuk mengganti icon pilih salah satu ekstensi file yang mau diganti, misalnya ekstensi *.doc dan *.rtf, keduanya adalah file word dokumen yang sering ditiru virus, maka saran saya sebaiknya diganti saja keduanya satu persatu.
Click tombol “Advanced”, lalu click “Change Icon...” pilih atau cari file icon melalui tombol “Browse...” yang berekstensi *.ico, *.icl, *.exe, dan *.dll yang mengandung icon sesuai selera anda, setelah itu click “OK” lalu “Close”.
Ulangi langkah2 diatas untuk file: *.rtf, Folder dan File Folder karena file inilah yang paling sering dijiplak virus. Khusus untuk Icon Folder kadang kurang efektif apabila digantinya lewat cara diatas, jadi saran saya instal-lah suatu Software yang dapat merubah tampilan bentuk icon folder seperti: iColor Folder, Pack
Untuk cara lebih sulit bisa melalui via registri atau merubah langsung resource iconnya di explorer.exe dan di shell32.dll menggunakan software resource compiler seperti “ResHacker”, XNResource, dll.
II. Langkah Kedua:
Faktanya menunjukkan
Sekitar 85% virus di
Kadang juga seperti dibawah ini…
Pesan error diatas muncul dikarenakan adanya sebuah aplikasi Visual Basic yang gagal di eksekusi dikarenakan file modul msvbvm60.dll yang dibutuhkannya tidak ada atau tidak ditemukan.
Jadi maksud saya adalah sebaiknya file msvbvm60.dll direname saja, dan apabila ada applikasi bukan virus yang akan anda jalankan error dan menampilkan pesan error seperti diatas, maka rename kembali file msvbvm60.dll dan setelah selesai rename lagi dengan nama lain. Jangan berfikir hal ini merepotkan, sebab saat ini jarang sekali ada aplikasi resmi yang masih menggunakan bahasa pemrograman visual basic.
- Cara me-rename file msvbvm60.dll dengan cepat:
Terlebih dahulu buatlah file vbren.bat dan vbfix.bat :
Buka notepad.exe dan ketikkan :
ren C:\windows\system32\msvbvm60.dll 11111msvbvm60.dll
lalu save dengan nama: “vbren.bat” dan disimpan di direktori “C:\windows\”,,
jika sudah di simpan, buatlah satu lagi tapi isinya :
ren C:\windows\system32\11111msvbvm60.dll msvbvm60.dll
lalu save dengan nama: “vbfix.bat” dan disimpan juga di direktori “C:\window\”
Setelah file vbren.bat dan vbfix.bat selesai dibuat, maka apabila anda ingin merename file msvbvm60.dll anda tinggal membuka “Start menu –
tombol “Win+R” dan ketikkan vbren lalu Enter, maka file msvbvm60.dll tersebut namanya akan berubah menjadi 11111msvbvm60.dll
Dan apabila anda ingin mengembalikan namanya seperti semula, buka kembali
Pada masa kejayaan virus yang dirajai oleh virus brontok dkk, dan beberapa virus lain sejenisnya, virus tersebut hanya dapat menjangkiti komputer apabila diaktifkan dengan cara manual saja (via click2x, click kanan-open, atau enter) akan tetapi saat ini virus-virus tertentu yang menyebar lewat removable disk seperti
Jadi untuk menghindari virus-virus semacam itu kita harus mematikan fungsi autorun pada system operasi windows.
- Cara mematikan fungsi autorun pada windows:
Buka
Buka pada bagian “Computer Configuration - Administrative Templates – System”.
Lalu pada bagian kanan windows di tab “setting” cari tulisan “Turn off Autoplay” dan click2x / enter, akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Beri tanda cek pada pilihan “Enable”, lalu dibawahnya pada bagian “Turn off Autoplay on” click “All Drive” pada pilihannya. Untuk lebih jelasnya lihat gambar disamping.
Setelah tadi kita menyeting pada bagian “Computer Configuration” selanjutnya pada bagian “User Configuration” (“User Configuration - Administrative Templates – System” ) juga harus diseting dengan cara yang sama seperti langkah-langkah diatas.
Dengan begitu apabila ada virus yang memanfaatkan fungsi autorun pada windows untuk masuk kekomputer dapat tercegah dan kita bisa menghapusnya sebelum menyerang.Jika komputer sudah terlanjur terserang virus, bersihkan dulu dengan antivirus atau diinstalasi ulang, baru dilakukan pencegahan diatas.
selama mencoba
Agus Wiyono
agus@tunasharapan.org
08122837241